Berbagai Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan
Selamat datang Ayah bunda di website Resep Herbal. Disini kita akan bahas mengenai berbagai manfaat tanaman herbal bernama Buah Naga yang juga biasa dipanggil
Buah Naga
Obat Diabetes
- Buah Naga yang juga punya nama latin Selenicereus monacanthus ternyata bisa untuk mengobati Diabetes
- Berbagai bagian yang bisa dimanfaatkan antara lain: Biji, Kulit Batang dan Buah
- Nama lain:
Kenalan dengan Buah Naga
Buah Naga (latin: Selenicereus monacanthus) adalah salah satu tanaman yang biasa ditemukan di Daratan. Agar bisa tumbuh maksimal, tumbuhan ini memerlukan matahari penuh. Buah Naga biasa dipakai untuk obat Diabetes. Tanaman herbal ini adalah salah satu dari 105 tanaman lain dengan awalan B.
Berbagai manfaat Buah Naga
Buah Naga mengandung bahan-bahan kimia seperti Flavonoid, thiamin, niacin, pyridoxine, cobalamin, phenolic, betacyanins, polyphenol, carotene, phosphorus, phytoalbumin.
Buah Naga mempunyai beberapa khasiat antara lain: Antidiabetes, antioksidan, antitumor, mengatasi darah tinggi, menghaluskan kulit, memperbaiki penglihatan mata, meningkatkan fungsi jantung.
Resep Tradisional untuk Buah Naga
Jika ayah bunda mencari jamu atau ramuan tradisional dengan bahan dasar Buah Naga, ayah bunda berada di website yang tepat. Tak cuman berisi info mengenai Buah Naga. Kita juga sediakan resep ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit memakai Buah Naga.
Obati Diabetes Dengan Buah Naga
Buah Naga yang juga punya nama latin Selenicereus monacanthus ternyata bisa untuk mengobati diabetes. Cek 2 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Ambil 100 g buah naga, 1 buah pisang ambon, ¼ buah jeruk nipis (ambil airnya), air secukupnya, es batu secukupnya (optional).
- Masukkan buah naga, pisang dan air ke blender lalu haluskan. Tuang jus ke gelas saji tambahkan jeruk nipis. Aduk rata.
Budidaya Buah Naga
Untuk membudidayakan Buah Naga, ada beberapa karakteristik yang perlu ayah bunda ketahui. Seperti bagaimana penyebaran tanamannya, ekologinya juga ciri-ciri fisiknya. Mari kita bahas satu persatu.
- "Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek batang\/sulur) dengan cara memotong sulur-sulur tua (minimal berumur 2 tahun) dan produktif. Sulur dipotong sepanjang 30-35 cm, bagian ujung bawah stek dibuat meruncing. Stek dikeringanginkan selama 2\u20133 minggu untuk mengeringkan luka bekas potongan dan langsung ditanam ke lahan."