Berbagai Manfaat Kedondong Untuk Kesehatan
Selamat datang Ayah bunda di website Resep Herbal. Disini kita akan bahas mengenai berbagai manfaat tanaman herbal bernama Kedondong yang juga biasa dipanggil Kadondong (Sunda), Kedundung (Madura), Kacemcem (Bali), Inci (Bima,NTT), Karunrung (Makasar), Dau kaci (Bugis).
Kedondong
Obat Disentri
- Kedondong yang juga punya nama latin Spondias dulcis ternyata bisa untuk mengobati Disentri
- Berbagai bagian yang bisa dimanfaatkan antara lain: Daun, Kulit Batang dan Buah
- Nama lain: Kadondong (Sunda), Kedundung (Madura), Kacemcem (Bali), Inci (Bima,NTT), Karunrung (Makasar), Dau kaci (Bugis).
Kenalan dengan Kedondong
Kedondong (latin: Spondias dulcis) adalah salah satu tanaman yang biasa ditemukan di Hutan, Pinggir Jalan dan Daratan. Agar bisa tumbuh maksimal, tumbuhan ini memerlukan matahari penuh dan tahan kekeringan. Kedondong biasa dipakai untuk obat Disentri. Tanaman herbal ini adalah salah satu dari 142 tanaman lain dengan awalan K.
Berbagai manfaat Kedondong
Kedondong mengandung bahan-bahan kimia seperti Alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavonoid, triterpenoid, steroid, glikosida, limonene, pinene, hexanal, asam askorbik.
Kedondong mempunyai beberapa khasiat antara lain: Memelihara saluran pencernaan, disentri, mengobati luka bakar, batuk, menurunkan demam, meningkatkan kekebalan tubuh, menyehatkan kulit, menjaga kesehatan tulang, mengobati sakit tenggorokan, tekanan darah tinggi, dan infeksi mulut.
Resep Tradisional untuk Kedondong
Jika ayah bunda mencari jamu atau ramuan tradisional dengan bahan dasar Kedondong, ayah bunda berada di website yang tepat. Tak cuman berisi info mengenai Kedondong. Kita juga sediakan resep ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit memakai Kedondong.
Obati Disentri Dengan Kedondong
Kedondong yang juga punya nama latin Spondias dulcis ternyata bisa untuk mengobati disentri. Cek 4 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Cuci 5 g kulit kayu kedondong segar hingga bersih lalu potong-potong.
- Rebus dengan 2 gelas air selama 25 menit.
- Dinginkan ramuan kemudian saring.
- Minum hasil saringan sekaligus.
Budidaya Kedondong
Untuk membudidayakan Kedondong, ada beberapa karakteristik yang perlu ayah bunda ketahui. Seperti bagaimana penyebaran tanamannya, ekologinya juga ciri-ciri fisiknya. Mari kita bahas satu persatu.
- "Perbanyakan dilakukan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek, cangkok, dan okulasi sambungan)."