Berbagai Manfaat Pisek Untuk Kesehatan
Selamat datang Ayah bunda di website Resep Herbal. Disini kita akan bahas mengenai berbagai manfaat tanaman herbal bernama Pisek yang juga biasa dipanggil Tidak ada informasi
Pisek
Obat Luka juga Demam
- Pisek yang juga punya nama latin Leptopetalum biflorum ternyata bisa untuk mengobati Luka dan Demam
- Berbagai bagian yang bisa dimanfaatkan antara lain: Seluruh Bagian Tanaman
- Nama lain: Tidak ada informasi
Kenalan dengan Pisek
Pisek (latin: Leptopetalum biflorum) adalah salah satu tanaman yang biasa ditemukan di Pinggiran Sungai, Pesisir dan Padang Rumput. Agar bisa tumbuh maksimal, tumbuhan ini memerlukan matahari penuh. Pisek biasa dipakai untuk obat Luka dan Demam. Tanaman herbal ini adalah salah satu dari 90 tanaman lain dengan awalan P.
Berbagai manfaat Pisek
Pisek mengandung bahan-bahan kimia seperti Alkaloid, tanin, flavanoid, hedyotide B10 dan HB11.
Pisek mempunyai beberapa khasiat antara lain: Mengobati luka, demam, tukak lambung, disentri, diare, penyakit kulit, memiliki aktivitas sebagai antibakteri.
Resep Tradisional untuk Pisek
Jika ayah bunda mencari jamu atau ramuan tradisional dengan bahan dasar Pisek, ayah bunda berada di website yang tepat. Tak cuman berisi info mengenai Pisek. Kita juga sediakan resep ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit memakai Pisek.
Obati Luka Dengan Pisek
Pisek yang juga punya nama latin Leptopetalum biflorum ternyata bisa untuk mengobati luka. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Cuci hingga bersih seluruh bagian tanaman secukupnya.
- Tumbuk hingga menjadi pasta.
- Tempelkan pada bagian tubuh yang terluka.
Obati Demam Dengan Pisek
Pisek yang juga punya nama latin Leptopetalum biflorum ternyata bisa untuk mengobati demam. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Siapkan seluruh bagian tanaman pisek. Cuci hingga bersih dengan air mengalir.
- Tumbuk hingga lumat.
- Tempelkan pada kening kepala untuk mengurangi demam.
Budidaya Pisek
Untuk membudidayakan Pisek, ada beberapa karakteristik yang perlu ayah bunda ketahui. Seperti bagaimana penyebaran tanamannya, ekologinya juga ciri-ciri fisiknya. Mari kita bahas satu persatu.
- ["Perbanyakan dilakukan secara generatif (menggunakan biji).","Budidaya secara khusus masih jarang dilakukan karena tanaman ini masih dianggap sebagai gulma."]