Berbagai Manfaat Seligi Untuk Kesehatan
Selamat datang Ayah bunda di website Resep Herbal. Disini kita akan bahas mengenai berbagai manfaat tanaman herbal bernama Seligi yang juga biasa dipanggil Keliki, Kemliki (Jawa), Kayu sisih.
Seligi
Obat Sendi Terkikir
- Seligi yang juga punya nama latin Phyllanthus buxifolius ternyata bisa untuk mengobati Sendi Terkikir
- Berbagai bagian yang bisa dimanfaatkan antara lain: Daun
- Nama lain: Keliki, Kemliki (Jawa), Kayu sisih.
Kenalan dengan Seligi
Seligi (latin: Phyllanthus buxifolius) adalah salah satu tanaman yang biasa ditemukan di Lahan Basah. Agar bisa tumbuh maksimal, tumbuhan ini memerlukan matahari penuh. Seligi biasa dipakai untuk obat Sendi Terkikir. Tanaman herbal ini adalah salah satu dari 88 tanaman lain dengan awalan S.
Berbagai manfaat Seligi
Seligi mengandung bahan-bahan kimia seperti Flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, kuinon,steroid triterpenoid, polifenol, lignin.
Seligi mempunyai beberapa khasiat antara lain: Mengobati sendi pada bagian yang keseleo atau terkilir, meredakan rasa sakit,memiliki aktivitas sebagai antirematik. ,
Resep Tradisional untuk Seligi
Jika ayah bunda mencari jamu atau ramuan tradisional dengan bahan dasar Seligi, ayah bunda berada di website yang tepat. Tak cuman berisi info mengenai Seligi. Kita juga sediakan resep ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit memakai Seligi.
Obati Sendi Terkikir Dengan Seligi
Seligi yang juga punya nama latin Phyllanthus buxifolius ternyata bisa untuk mengobati sendi terkikir. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Cuci 25 g daun seligi segar lalu giling hingga halus.
- Tambahkan 2 sdm minyak kelapa,aduk rata.
- Bubuhkan pada sendi yang terkilir.
Herbal S Seligi Sendi Terkikir
SelengkapnyaBudidaya Seligi
Untuk membudidayakan Seligi, ada beberapa karakteristik yang perlu ayah bunda ketahui. Seperti bagaimana penyebaran tanamannya, ekologinya juga ciri-ciri fisiknya. Mari kita bahas satu persatu.
- ["Perbanyakan tanaman secara vegetatif (stek batang) atau generatif (biji).","Batang untuk stek berasal dari bagian pangkal dari cabang, dengan panjang antara 15-20 cm."]